Rekaman jejak pencapaian masa depan

Pejuang Kecilku

GHAZI GHIYATSA ATARAHMAN (20102014)

Senin, 20 Oktober 2014. 18.47 WIB… Ummi mendengar tangis kecilmu menggema di ruang operasi, dan beberapa detik kemudian dokter memperlihatkan tubuh mungilmu ke hadapan ummi yang masih terbaring nak, ya hanya beberapa detik saja, karena dede segera dibawa oleh tim dokter ke ruang NICU.

Ummi pun dibawa ke ruang perawatan, selama 24 jam ummi tidak boleh bergerak, hanya berbaring di tempat tidur… Ummi bahkan hanya bisa memandang foto2mu dari hp abi… Ummi belum bisa menyentuhmu atau menyusuimu seperti ibu2 lain yang baru melahirkan nak. Karna kita berada di ruangan terpisah, ummi di ruang rawat inap dan dede di ruang NICU…

Pejuang Kecilku, lahir di usia kehamilan 33 minggu dengan berat 1.400 gram dan tinggi 45 cm…

Sampai usia kandungan 28 minggu, semua berjalan normal… Hasil USG menunjukkan kondisi janin yang baik dan sehat…

Saat usia 32 minggu, berat badanmu tidak menunjukkan kenaikan nak, seharusnya saat itu sudah mencapai 2,000 gram / 2 kg, namun beratmu masih 1,4 kg. Dokter menyarankan ummi untuk bedrest selama seminggu untuk menaikkan berat badan dan kembali kontrol setelah seminggu.

Sabtu, 18 Oktober 2014… saat ummi kembali kontrol setelah seminggu bedrest, tetap tidak ada perkembangan BB yang signifikan. AKhirnya ummi dirujuk untuk menemui dokter ahli fetomaternal untuk mengetahui penyebab kenapa perkembangan janin terhambat…

Singkat cerita ummi menemui dokter fetomaternal yang pertama siang itu juga. Saran dari dokter tersebut ummi harus segera melahirkan dede, karena ada penyumbatan aliran darah dari ummi ke dede. Penyebabnya belum diketahui. Akhirnya ummi dan abi memutuskan untuk menemui dokter fetomaternal yang kedua untuk mendapatkan second opinion. Dan pada hari senin, 20 oktober 2014, siang itu ummi dan abi menemui dokter feto di RS eka Hospital, hasilnya hampir sama, aliran nutrisi dari ummi ke dede tidak berjalan, diduga penyebabnya adalah ada penyumbatan di tali pusat. Dokter menyarankan agar segera dilahirkan hari itu juga, karena kondisi dede di dalam masih bagus… Dede masih bisa minum dan pipis, dede juga tidak mengalami stress di dalam. Akhirnya sore itu juga, Ummi langsung menjalani operasi sesar tanpa persiapan sebelumnya…

Pejuang Kecilku, 5 hari dirawat di NICU dan 11 hari di Perina.. Dokter bilang, perkembangan dede sangat baik. Dede hanya 4 hari memakai infus dan bantuan oksigen. Setiap hari ummi mengunjungi dede untuk memberikan ASIP dan melakukan Perawatan Metode Kangguru. Alhamdulillah dede minum full ASI sampai hari ini.

Rabu, 5 November 2014. Abi dan Ummi membawa dede pulang ke rumah. Berat dede saat itu sudah 1.820 gram dan sudah bisa menyusu langsung sama ummi.

Ghazi Ghiyatsa Atarahman, nama yang Abi berikan untukmu nak.. Artinya adalah Pejuang yang Suka Menolong dan Hadiah yang Penuh Kasih dari Sang Maha Pengasih… Karena dede adalah seorang pejuang yang tangguh, pejuang kehidupan yang kuat, pejuang kecilku yang pantang menyerah. Teruslah menjadi Pejuang Kehidupan Nak,,, Ummi dan Abi Selalu mendo’akanmu

*Kecup Sayang dari Ummi dan Abi*

Ghazi 1 Hari

Ghazi 1 Hari

Gaya Ghazi di Inkubator

Gaya Ghazi di Inkubator

Ghazi udah di rumah, Foto dulu sama Abi

Ghazi udah di rumah, Foto dulu sama Abi

Simpul di tali pusat, yang bikin nutrisi dari ummi ke Ghazi gak tersalurkan

Simpul di tali pusat, yang bikin nutrisi dari ummi ke Ghazi gak tersalurkan

Ghazi hari ini *senyum abis mandi*

Ghazi hari ini *senyum abis mandi*

Comments on: "Pejuang Kecilku" (2)

  1. Ghazi anak pintar…
    selamat yaa citra…

  2. Selamat ya citt… ko ga ada kabar ya yg deket,,,,

Tinggalkan komentar