Ghazi Khitan

15 Desember 2018,

Sang Pejuang Kecil menjalankan salah satu sunnah Rasul yaitu khitan, pada usia 4 tahun 56 hari, dengan pertimbangan ghazi sudah libur dan umminya masih cuti.

Kami memilih Rumah Sunatan cabang Pamulang yang terletak di daerah Parakan dengan menggunakan metode smart klamp yang dikenal tanpa jahit, tanpa perban, minim  nyeri, langsung bisa beraktivitas dan juga mandi. Di rumah sunatan ini terdapat 2 paket harga, yaitu 1,6 jt dan 2,1 jt… adapun fasilitas yang didapatkan antara lain: sunat dan kontrol, KPPK (Kit Perawatan Pasca Khitan), 2 buah celana sunat, 1 buah celana plastik, 1 buah celengan, 1 buah sovenir (boneka bola), 1 bingkai foto sunat (terdiri dari 3 foto), sertifikat…

Alhamdulillah selama 5 hari pemasangan klamp, ghazi tidak ada keluhan sakit, bisa langsung beraktivitas seperti biasa. Dan kamis kemarin klamp sudah dibuka, menunggu lukanya kering 2-3 hari…

Barakallah Ghazi, semoga semakin sholeh ya :*

 

Paket Foto dan Bingkai

Pangeran Sunat

Setelah dikhitan

Paket Pasca Khitan dari Rumah Sunat

Our Little Queen

Kehamilan kedua ini niat banget untuk bisa lahiran normal / VBAC (Vaginal Birth After Caesarian). HPL sekitar 19-22 November 2018.. belum persiapan yang paripurna karna mikirnya masih 2 mingguan lagi… tapi kemudian….

Cerita dimulai Senin malam tanggal 5 November 2018, tiba-tiba muncul bloody show, yang merupakan salah satu tanda-tanda persalinan sudah dekat.

Selasa pagi langsung cek ke bidan dan masih belum ada pembukaan, dirujuk ke dokter untuk USG, dokter kasih pilihan mau tetep VBAC atau Caesar… kondisi masih memungkinkan kalau mau VBAC…

Selasa sore mulai terasa kontraksi mules2 seperti saat haid… per 10 menit sekali… langsung cek lagi dan masih belum ada pembukaan. oleh dokter disarankan mulai menginap di RS, diobservasi dahulu sampai pagi, kalau pembukaan jalan mulus bisa normal… kalo tidak, apa boleh buat, tetep haru cesar kembali…

Kontraksi tiap 5 menit sekali mulai datang dari jam 19.00 sampai pagi… Luar biasa merasakan nikmatnya kontraksi yang durasinya sekitar 60 detik alias 1 menit … berharap sudah ada pembukaan.. tapi ternyata belum maju hanya pembukaan 1…

Langsung eksekusi operasi sesar.. anastesi 1 suntikan tidak mempan, sampai dibilang sakti.. ditambah 1 suntikan lagi malah tepar ga sadar. Baru bisa buka mata saat IMD.

 

Rabu, 7 November 2018. 08.35. RSIA Vitalaya

Shaqueena Mazaya Atarahman lahir ke dunia…

“Ratu yang tenang dan memiliki keistimewaan, hadiah dari sang Maha Pengasih”

 

 

1st (4114-4115)

Dear Abang…

Terima kasih atas Suka duka, tawa tangis, resah rindu..,

Terima kasih atas nasehat, bimbingan, arahan…

Terim kasih atas ketulusan, kesabaran, keikhlasan…

Terima kasih atas cinta, kasih, sayang…

Terima kasih atas satu tahun kebersamaan kita…

Ya Allah, Engkau tahu bahwa hati ini telah terhimpun dalam kecintaan kepada-Mu, telah berjumpa dalam menaati-Mu, telah bersatu dalam dakwah kepada-Mu, telah terjalin dalam membela syari’at-Mu, Maka teguhkanlah, Ya Allah, ikatannya; kekalkan kasih sayangnya; tunjukilah jalan-jalannya; penuhilah hati ini dengan cahaya-Mu yang tidak pernah sirna; lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman kepada-Mu dan indahnya kepasrahan kepada-Mu; hidupkanlah ia dengan berma’rifat kepada-Mu; dan matikanlah ia diatas kesyahidan di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baiknya penolong. Ya Allah, kabulkanlah dan curahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada baginda kami Muhammad SAW, serta kepada keluarga dan sahabat beliau”

I LOVE U FOR A THOUSAND YEARS ABI GHAZI… :*

Ghazi Sayang Abi

Ghazi [Part 1]

4 Desember 2014..

Ghazi sayang,,, Di tanggal inilah hari perkiraan lahir (hpl) janin yang ummi kandung…

Namun 7 minggu sebelumnya janin yang ummi kandung sudah dikeluarkan..

Selama mengandung, ummi tidak pernah mengalami morning sickness atau ngidam yang berlebihan nak…

Begitu tenangnya membawamu kemanapun sayang,,, Setiap pagi ummi ajak dd naik motor, KRL plus Kopaja… lalu pulangnya kembali naik KRL dari cikini-manggarai-tanahabang-sudimara…

Hari ini dd sudah 1 bulan, 2 minggu… Dengan berat badan seminggu yang lalu 2.890 gram… Sudah 2 kali lipat dari berat lahir nak… Dengan volume suara tangisan yang juga 2 kali lipat dari saat lahir 😀

Terimakasih telah membuat hidup ummi dan abi semakin berwarna dengan kehadiranmu sayang…

We love u so much my Ghazi ❤

Pejuang Kecilku

GHAZI GHIYATSA ATARAHMAN (20102014)

Senin, 20 Oktober 2014. 18.47 WIB… Ummi mendengar tangis kecilmu menggema di ruang operasi, dan beberapa detik kemudian dokter memperlihatkan tubuh mungilmu ke hadapan ummi yang masih terbaring nak, ya hanya beberapa detik saja, karena dede segera dibawa oleh tim dokter ke ruang NICU.

Ummi pun dibawa ke ruang perawatan, selama 24 jam ummi tidak boleh bergerak, hanya berbaring di tempat tidur… Ummi bahkan hanya bisa memandang foto2mu dari hp abi… Ummi belum bisa menyentuhmu atau menyusuimu seperti ibu2 lain yang baru melahirkan nak. Karna kita berada di ruangan terpisah, ummi di ruang rawat inap dan dede di ruang NICU…

Pejuang Kecilku, lahir di usia kehamilan 33 minggu dengan berat 1.400 gram dan tinggi 45 cm…

Sampai usia kandungan 28 minggu, semua berjalan normal… Hasil USG menunjukkan kondisi janin yang baik dan sehat…

Saat usia 32 minggu, berat badanmu tidak menunjukkan kenaikan nak, seharusnya saat itu sudah mencapai 2,000 gram / 2 kg, namun beratmu masih 1,4 kg. Dokter menyarankan ummi untuk bedrest selama seminggu untuk menaikkan berat badan dan kembali kontrol setelah seminggu.

Sabtu, 18 Oktober 2014… saat ummi kembali kontrol setelah seminggu bedrest, tetap tidak ada perkembangan BB yang signifikan. AKhirnya ummi dirujuk untuk menemui dokter ahli fetomaternal untuk mengetahui penyebab kenapa perkembangan janin terhambat…

Singkat cerita ummi menemui dokter fetomaternal yang pertama siang itu juga. Saran dari dokter tersebut ummi harus segera melahirkan dede, karena ada penyumbatan aliran darah dari ummi ke dede. Penyebabnya belum diketahui. Akhirnya ummi dan abi memutuskan untuk menemui dokter fetomaternal yang kedua untuk mendapatkan second opinion. Dan pada hari senin, 20 oktober 2014, siang itu ummi dan abi menemui dokter feto di RS eka Hospital, hasilnya hampir sama, aliran nutrisi dari ummi ke dede tidak berjalan, diduga penyebabnya adalah ada penyumbatan di tali pusat. Dokter menyarankan agar segera dilahirkan hari itu juga, karena kondisi dede di dalam masih bagus… Dede masih bisa minum dan pipis, dede juga tidak mengalami stress di dalam. Akhirnya sore itu juga, Ummi langsung menjalani operasi sesar tanpa persiapan sebelumnya…

Pejuang Kecilku, 5 hari dirawat di NICU dan 11 hari di Perina.. Dokter bilang, perkembangan dede sangat baik. Dede hanya 4 hari memakai infus dan bantuan oksigen. Setiap hari ummi mengunjungi dede untuk memberikan ASIP dan melakukan Perawatan Metode Kangguru. Alhamdulillah dede minum full ASI sampai hari ini.

Rabu, 5 November 2014. Abi dan Ummi membawa dede pulang ke rumah. Berat dede saat itu sudah 1.820 gram dan sudah bisa menyusu langsung sama ummi.

Ghazi Ghiyatsa Atarahman, nama yang Abi berikan untukmu nak.. Artinya adalah Pejuang yang Suka Menolong dan Hadiah yang Penuh Kasih dari Sang Maha Pengasih… Karena dede adalah seorang pejuang yang tangguh, pejuang kehidupan yang kuat, pejuang kecilku yang pantang menyerah. Teruslah menjadi Pejuang Kehidupan Nak,,, Ummi dan Abi Selalu mendo’akanmu

*Kecup Sayang dari Ummi dan Abi*

Ghazi 1 Hari

Gaya Ghazi di Inkubator

Ghazi udah di rumah, Foto dulu sama Abi

Simpul di tali pusat, yang bikin nutrisi dari ummi ke Ghazi gak tersalurkan

Ghazi hari ini *senyum abis mandi*

Ce Pe En Es

Yuk mari yang sempet dan mau mampir, kita sharing pengalaman di dunia job seeker atau job hoper heuheu…

Lika-liku jadi jobseeker sampai jobhoper pernah dialami selepas studi S1 sekitar tahun 2010-2011, jatuh bangun, berdarah darah, terhempas hempas semua udah dilewatin.. Curhatannya bisa dibaca disinih >  https://ci2t141088.wordpress.com/category/my-activities/job-seeker/

Sampai pada tahun 2011, semua itu direhat sebentar, karna sy lanjutin studi dulu..

2 Tahun kemudian, deket2 masa kelulusan, saya mulai aktivitas itu lagi. Mulai blusukan ke acara jobfair jobfair, buka-buka email & website loker, tes sana sini, wara wiri wawancara, de el el deh… Tapi hasilnya masih nihil.*Puter lagu Jangan Menyerahnya D Nasiph n Jalan Masih Panjangnya Edcoustic*

Kemudian di pertengahan tahun 2013, penerimaan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) mulai dibuka.. Saya  pun turut serta memeriahkan bursa cpns tersebut. 2 Kementrian saya apply. Kementrian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementrian Energi & Sumber Daya Mineral (ESDM). Keduanya saya apply menggunakan ijazah sarjana dari, karna ijazah pascanya belum keluar saat itu.

Tes Pertama yg saya ikuti di kementrian perindustrian adalah tes online. Mengisi 30 soal pilihan ganda dalam waktu 1 jam (kalo ga salah). Daaan di tahap pertama ini saya sudah gagal sodara sodara. Case Closed di kementrian yang ini.. Kisah di lanjut di kementrian berikutnya…

Tahap 1 merupakan seleksi berkas administrasi. Berkas-berkasnya meliputi form pendaftaran, surat lamaran, ijazah, transkrip nilai, SKCK n foto. Smua berkas dikirim dalam jangka waktu 13 september-30 september 2014.

Alhamdulillah dinyatakan lolos tahap seleksi administrasi, dan masuk ke tahap berikutnya yaitu tahap TKD (Tes Kompetensi Dasar) dengan terlebih dahulu mengambil nomor ujian pada tanggal 16 Oktober 2014. Jumlah peserta yang lolos ke tahap ini adalah 5.077 orang.

Tahap 2, TKD dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) terdiri dari :

a. Tes Wawasan Kebangsaan yang meliputi :
1. Pancasila;
2. Undang-Undang Dasar 1945;
3. Bhineka Tunggal Ika;
4. Negara Kesatuan Republik Indonesia
b. Tes Intelegensia Umum
Untuk menilai Kemampuan Verbal, Kemampuan Numerik, Kemampuan berpikir Logis dan Kemampuan berpikir analitis.
c. Tes Karakteristik Pribadi
Untuk menilai integritas diri, semangat berprestasi, orientasi pada pelayanan, kemampuan beradaptasi, mengendalikan diri, bekerja mandiri dan tuntas, bekerja sama dalam kelompok, menggerakkan dan mengkoordinir orang lain, kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan, orientasi kepada orang lain serta kreativitas dan inovasi.

TKD ini diselenggarakan  tanggal 21 – 29 Oktober 2013 di Auditorium Gedung Arsip KESDM, Jln. Yaktapena Raya No. IA, Komplek Pertamina, Pondok Ranji, Tangerang Selatan (masih di daerah kekuasaan haha)

Alhamdulillah menjadi salah satu dari 1.079 orang yang lolos untuk mengikuti tahap berikutnya, yaitu tahap TKB (Tes Kemampuan Bidang) yang bentuknya adalah wawancara.

Tahap 3, TKB yang bentuknya adalah wawancara selama 15 menit. Dilakukan oleh 2 orang pewawancara dari pihak kementrian ESDM.

Sekali lagi Alhamdulillah, atas skenario indahNYA, pada tanggal 2 januari 2014 (2 hari sebelum saya menikah), diumumkan bahwa saya termasuk dalam 495 orang yang resmi menjadi CPNS di Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

Tahap berikutnya adalah pemberkasan untuk proses pembuatan NIP dari BKN.

InsyaAllah ditempatkan di Direktorat Bioenergi, yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) dengan posisi Pelaksana Bimbingan Usaha Bioenergi.

Tanggal 1 April nanti adalah hari pertama masa aktif kerja… Bismillah,,, Semangaaat \(^_^)/

ESDM

 

 

Video Klip KAU DITAKDIRKAN UNTUKKU (Edcoustic)

18 September 2013…

Pagi itu, saya berangkat dari kosan di kawasan dago ke arah sadang serang. Mau ketemuan sama teh ita, agie dan (alm) aden yang datengnya barengan dari arah antapani… Hari itu adalah jadwal pembuatan video klip single hits di album ketiga edcoustic yang berjudul “Kau Ditakdirkan Untukku”. Lokasi pembuatan vidklip ini di daerah cigadung… Sebelum nyampe lokasi, mampir dulu di ****mart buat beli sarapan kita berempat..

Pemandangan d lokasi ternyata natural, indah n sejuk banget… Sampai disana, EDC langsung ganti kostum. Setelah rapi jali pake koko putih dari shafira, selagi crew lagi nyiapain peralatan buat vidklip, langsung deh pepotoan dimulai 🙂

Before Shooting

Edc shootnya 2 kali. Yang pertama di  luar  ruangan (semacem pendopo gitu), pake baju koko putih seperti gambar di atas. Satu lagi di dalam ruangan, pake baju koko kuning dan merah ati. Proses shooting sendiri memakan waktu sekitar 12 jam dari jam setengah 8 pagi sampai setengah 8 malam.

Saya dan teh ita pun tetiba diajak ganti kostum oleh kang syam (zoya music fatory) untuk menjadi figuran pas ambil gambar prosesi akad nikah :D… Di sela-sela waktu pengambilan video kita menyempatkan diri untuk bernarsis ria, karena tempatnya yang unik…

Akting sama t ita dan alm a’den

Ceritanya lagi ngobrol2 cantik :p

 

Shooting VidKlip

Video Klip ini merupakan kerjasama antara Edcoustic, Inteam (Malaysia) dan Zoya Music Factory…

Selamat menikmati videoklipnya ya 🙂 (klik link di bawah ini)

http://www.youtube.com/watch?v=ydbr5IgPb2g

Saat pembuatan VidKlip ini kondisi (alm) aden masih sehat dan segar…

Terimakasih A’den atas karya2nya yg luar biasa dan inspiratif…  Semoga A’den senantiasa berada dalam naungan CintaNYA… 🙂

30 Hari Merajut Cinta

4.1.14 – 4.2.14

My LOVE

Tepat 30 hari yang lalu,,,

Allah Yang Maha Baik telah mengirimkan pria terbaik yang selalu kupinta dalam do’a2ku selama ini…

Aku biasa memanggil priaku dengan sebutan Abang…

Sebelumnya aku ingin menceritakan skenario cinta yang Allah tuliskan untuk kami. Aku dan Abang berasal dari 1 almamater, IPB. Namun selama 4 tahun di kampus kami belum pernah sekalipun bersua atau mengobrol secara langsung. Hanya sebatas tahu dan mengenal via facebook.

Awal bulan Agustus tahun 2013, kami mulai saling menyapa via whatsapp.. Entah mengapa walaupun belum pernah bertemu, hati kami seperti sudah saling bertautan, begitu dekat. Seperti orang yang sudah lama berkenalan.

Kemudian setelah meyakinkan hati masing2, bertukar visi misi berumah tangga, kami berencana untuk menggenapkan separuh dien. Tanggal 1 september 2013, abang datang ke rumah menemui kedua orangtuaku untuk menyampaikan maksudnya. Dilanjut 5 oktober 2013, kedua orangtua abang datang dari bengkulu untuk melamar sekaligus menetapkan tanggal pernikahan kami berdua, dan disepakatilah tanggal 4 Januari 2014.

Bagiku abang adalah pria yang penuh dengan kasih sayang dan kelembutan, seperti namanya, ‘Arhamin’, artinya Penyayang.. Beberapa hari setelah menikah aku terkena tipus, dan dengan penuh perhatian abang menyuapiku dan merawat dgn penuh ketulusan. Abang juga selalu menghabiskan bekal makanan yang aku siapkan setiap pagi. Padahal ketika itu ada acara makan bersama di kantornya. Tapi dia lebih memilih makanan bekalku, dan membawa makanan yang ada di kantornya ke rumah :).

Sebelum tidur, kami suka mengobrol, membicarakan macam2 hal. Dari kegiatan seharian tadi sampai ke berita ter-update. Abang juga suka memberikanku nasehat-nasehat yang membangun, sambil mengusap-usap kepalaku dengan penuh cinta.

Masih kuingat saat acara resepsi pernikahan kami, abang menyanyikan lagu “Kau Ditakdirkan Untukku” (KDU) di atas pelaminan. Itu sesuai dengan impianku sebelum menikah, yaitu siapapun nanti yang akan menikah denganku, dia harus membawakan lagu tersebut. Dan Alhamdulillah, sekali lagi Allah Maha Mengetahui isi hati hambaNYA, mengabulkan keinginanku. DIA mengirimkan untukku, suami yang adalah seorang vokalis nasyid, dan tentunya bisa menyanyi hehe 🙂

Kini 30 hari sudah aku dan abang merajut cinta bersama. Kata orang, awal2 menikah rasanya seperti madu, manis dan lezat. Aku ingin rasa ‘madu’ ini terus ada dan terjaga, tak hanya di awal2 pernikahan, tapi sampai di syurgaNYA nanti. Aamiin…

Terimakasih Ya Allah, Engkau telah memberikanku Pangeran TerBaik… Jagalah ia dengan sebaik-baik penjagaanmu… Aaamiin…

Love u Abang :*

ADEN, “SuperDen” Sang Maestro

“Ita dan Cicit, aden malam ini mau dibawa ke RS lagi.. Abis kejang-kejang lagiii.. Doain ya..”

30 Des 2013, Pukul 20.09 WIB, Pengirim : Brogie.

Sebuah sms dari a eggie / agie (gitaris edcoustic), membangunkanku yang sedang terbaring karena sakit dari siang kemarin..

Semanjak pagi kemarin, agie memang telah memberitahukan kondisi a’den yang sudah parah, sampai tidak bisa berjalan. Saat mendapat kabar sakit pagi itu, saya hanya bisa mendoakan, karena posisi sudah tidak berdomisili di bandung lagi…

Mungkin belum terlalu lama saya mengenal A’den.. Tapi rasa kebersamaan dan persaudaraan di hati ini seperti sudah bertahun tahun mengenal beliau. Pertama mengenal A’den saat tampil bersama edcoustic di kampus IPB, Bogor di akhir tahun 2008. Posisi saya saat itu adalah sebagai ‘fans’ yang mengagumi karya-karya beliau. Setelah itu komunikasi mulai dilakukan di blog. A’den sangat suka bercanda dan celetukan celetukan komennya di blognya membuat saya merasa mudah akrab dengannya.

Skenario Allah mendekatkan saya dan edcoustic. Saya diamanahkan menjadi koordinator edfriends (nama untuk sahabat2 edcoustic) di wilayah bogor. Setelah itu, project islamic book fair bersama EO Syakaa dan agie semakin mendekatkan saya dan EDC. Kemudian saat saya melanjutkan studi di Kota Bandung (Kotanya Edcoustic), saya pun diajak bergabung bersama tim manajemen pada pertengahan tahun 2010, dan diamanahkan untuk mengurusi jejaring sosial (fanpage fb & Twitter edcoustic).

Kehangatan dan kekeluargaan berada di manajemen edcoustic membuat saya betah untuk terus bergabung disana.

A’den adalah seorang yang multi talent, bakatnya di dunia seni sudah tidak diragukan lagi. Karya-karya beliau sangat menyentuh dan mengena di hati. Selain menulis lagu dan menyanyikannya. A’den juga memilki talent di dunia penulisan. Beliau sudah menulis sebuah novel berjudul ‘Azalia’. Tulisan-tulisan insipratif dari beliau juga bisa dibaca di situs resminya : http://adenlife.com/

A’den yang kukenal adalah seseorang dengan sejuta mimpi. Seorang pekerja keras yang cerdas. Seorang pemimpin yang tegas. Seorang ayah yang penyayang. Seorang kakak yang perhatian. Seorang motivator yang menggugah. Seorang sahabat yang pandai menghibur. Seorang pendengar yang asik diajak curhat. Seorang insan yang pantang menyerah. Seorang manusia yang tak mudah mengeluh. Seorang konsultan percintaan yang luar biasa. Ah, begitu banyak kebaikan yang ada pada dirimu aden.

Semenjak bulan oktober, kondisi kesehatannya mulai menurun. Diagnosis awal oleh dokter adalah maag akut. Sampai 2 kali a’den sempat dirawat di rumah sakit. Saat keluar dari RS untuk kedua kali, kondisi beliau sudah mulai membaik. Terakhir kali bertemu beliau, ketika saya menjenguk di rumahnya pada 13 desember 2013, beliau sudah bisa makan coklat dan mengobrol. Saat itu a’den sedang melakukan terapi obat herbal. Bahkan pada tanggal 21 Desember, a’den sempat menyempatkan silaturahim dan tampil dalam acara konser di kota Medan. Terakhir kali saya mendengar suara a’den, saat beliau menelpon dan memberitahukan tentang rencana-rencana persiapan keberangkatan ke medan. Saat itu suara beliau sangat ceria dan bersemangat.

Setelah itu kondisinya mulai menurun lagi. Menurut hasil ct scan, ada virus tokso di otak beliau. Sampai akhirnya kemarin malam, 30 desember 2013 ba’da isya,, beliau meninggal dunia di usianya yang terbilang masih muda, 34 tahun.

A’den saat menulis ini, air mata ini tidak bisa berhenti mengalir… Teringat binar matamu saat kau berceloteh tentang rencana keberangkatanmu nanti saat menghadiri acara pernikahanku.. Namun sekarang ini hanya akan menjadi mimpi.. Di acara bahagiaku nanti, kau sudah tidak ada di sisi… 😥

A’den, kami semua sayang padamu. Namun, Allah SWT lebih lebih sayangnya kepadamu A’den. Sehingga kau dipanggilnya dengan begitu cepat.

A’den, ragamu memang sudah tidak ada di dunia, namun karyamu tak pernah mati, kan kekal abadi di hati kami…

Terimakasih untuk kenangan2 indah yang tak terlupakan, terimakasih untuk karya-karyamu yang inspiratif..

Kepada teman-teman yang menghubungi saya, terimakasih banyak atas do’a-do’anya untuk almarhum a’den..

Selamat jalan ADEN, “SuperDen”, Sang Maestro…

we love u ADEN

D.a.g.o

Kawasan dago atas/dago pakar merupakan destinasi favorit bagi orang-orang untuk menikmati pemandangan indah dari atas kota bandung, salah satu nya kami. Pada tanggal 1 juni, sabtu malam pekan lalu. Saya dan 5 orang kakak (teh ita, a’den, a’gie, a’evan, a’fika) berencana ingin meeting & dinner di tempat yang bisa memberikan kenyamanan. Kami pikir pastilah dago atas tempatnya. Sejuk dan sepi, jadi asik buat ngobrol2.

Sekitar pukul 19.30 saya dan teh ita dijemput oleh a’den dan a’gie menggunakan mobil a’evan. Bersama a’fika juga yang mengendarai motor. Tujuan pertama kami adalah sebuah cafe resto bernama coco rico (usulan dari aden).

cocorico

Nice View from Dago Atas

 

Sampai disana, disambut oleh penuhnya tempat parkir. Akhirnya pake jasa vallet. Begitu masuk ke cafe, lantai bawah udah full booked, dan ada live music yang super ‘gandeng’. Jadi kita minta tempat di atas (lantai 2). Pas sampai di lantai 2, spot tempatnya ga nyamanin banget. Yang satu di tempat gelap, yang satu di tempat yang bau asep  makanan. Udah gitu kebetean bertambah pas kita minta menu ke pelayannya harus sampe 3 kali, saking sibuknya tu para pelayan. Pas udah dikasih menu, dan mau order pun, ehh itu pelayan kaga dateng2..

Ahirnya kita pun memutuskan untuk mencari tempat lain. Tujuan berikutnya tempat makan bernama lisung, dan sampai sana ternyata penuh juga sodara-sodara. Wew, jadi dari 19.30-21.30 kita muter2 nahan laper dan alhasil ga dapet tempat meeting n makan di dago atas.

Jadi yah, itu semua resto yang ada di kawasan dago atas, full sama mobil2 mewah beraneka warna. Dan kebanyakan berplat B. Kami pun memutuskan untuk tidak mencari tempat disana lagi, dan memilih turun menujuuu…. Ngopdoel sodara-sodara. Itu memang tempat andalan yang biasa jadi basecamp kalo pas meeting. Pas sampe sana, langsung order karena pelayanannya yang cepat. Saya memesan soto bandung dan bandrek. Kami pun makan dengan lahapnya, sehabis misuh-misuh dicuekin sama penghuni resto2 di dago atas. Hehehe… Abis makan rapat nya jadi bentar, soalnya tu ngopdoel bentar lagi bakal tutup.

Berlabuh di ngopdoel

Begitulah sepenggal kisah tentang keramaian sabtu malam di kawasan dago atas/dago pakar. Jadi pesan moralnya adalah : Kalo mau sabtu malaman di kawasan dago atas/dago pakar sebaiknya (1) pikir2 dulu, (2) bawa bekel buat nahan laper selama nyari tempat atau mungkin (3) booking tempat setaun sebelumnya biar kebagian tempat yang pewe..
hehehe 😀